

Niat Pariawan (30) untuk mengisi liburan tahun baru bersama rekannya dengan meluapkan hobi memancing mereka di Sungai Silau persisnya di belakang kawasan Rumah Sakit Katarina, Kisaran berbuah maut. Jasadnya, baru diketemukan tiga hari setelahnya atau pada Minggu (3/1/2020) pagi. Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Tanjung Balai Asahan Sukroadi S Wijaya menjelaskan, jasad korban ditemukan di hari ketiga pencarian setelah dilaporkan tenggelam saat memancing.
“Korban dilaporkan tenggelam pada tanggal 1 Januari pukul 16.00 WIB. Kami menurunkan tim dan melakukan penyisiran di seputar sungai. Pencarian dihentikan setelah korban ditemukan tersangkut pada batang pohon. Jenasah kemudian diserahkan langsung ke rumah duka, Desa Sukadamai Barat, Kecamatan Pulo Bandring ” kata Afifuddin.
Diketahui sebelumnya korban bersama dua rekannya memancing di seputar Sungai Silau, persisnya di belakang RS Katarina Kisaran atau berada di lingkungan V Kelurahan Sei Renggas, Kisaran Timur pada pukul 13.00 WIB.
Saat itu, korban bersama rekannya mencari cacing air untuk umpan ikan. Usai mencari umpan, korban memancing ikan di salah satu spot pemancingan. Karena tak kunjung mendapat ikan, ia bersama rekannya yang juga ikut memancing bernama Eko memutuskan untuk melakukan penyeberangan ke daerah yang dipercaya banyak ikan.
“Mereka pindah tempat memancing ke seberang. Kawannya si Eko sudah sampai menyebrang. Barulah si Pariawan ini menyusul. Tapi masih di tengah tiba tiba ia terseret arus deras dan tenggelam,” kata Surianto, salah seorang rekan korban.
Jasad korban yang diketahui bekerja sebagai karyawan perusahaan perkebunan tersebut langsung dikebumikan di pemakaman umum desa mereka.