Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Rescuer Pos SAR Tanjung Balai Asahan, BPBD Labura, TNI, Polri dan Keluarga korban telah melakukan pencarian hingga hari ketiga dengan menyisir sepanjang sungai Sidua-dua menuju hilir menggunakan perahu LCR.

Namun hingga sore hari pencarian korban tak kunjung ditemukan, hingga akhirnya tim memutuskan kembali ke posko yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian dan direncankan melakukan pencarian esok hari.

Namun, 9 Maret 2022 sekitar pukul 01.00 wib malam tadi, tim menerima informasi dari warga bahwa adanya penemuan mayat yang diduga korban yang dicari. Berdasarkan informasi tersebut tim bersama keluarga korban langsung menuju lokasi dan mengevakuasi korban yang merupakan memang korban yang dicari sejak 4 hari lalu.

Selanjutnya tim SAR gabungan langsung membawa korban menuju rumah duka menggunakan ambulance untuk dilakukan persemayaman.

Seperti diketahui sebelumnya, Minggu, 6 Maret 2022,  Korban an. Mhd. Nabil Aufa Ismail (lk) berusia 14 tahun yang merupakan  warga Dusun 1 Kampung Banjar Desa Tanjung Pasir Kecamatan Kuala Selatan Kabupaten Labura. 

Minggu sore sekitar pukul 16.20 wib bersama kedua rekannya berenang di Sungai Sidua-dua, namun naas diduga kelelahan ketiga korban hanyut terbawa arus sungai.

Pada saat kejadian warga yang sedang beraktifitas mengambil pasir dipinggir sungai melihat kejadian tersebut dan langsung berusaha menolong ketiga korban dan kedua rekan korban berhasil diselamatkan. 

Namun korban tidak tertolong dan hilang terbawa arus. Berdasarkan kejadian tersebut hingga akhirnya warga melaporkan kejadian tersebut kepada BPBD Labura dan meneruskan ke Pos SAR Tanjung Balai Asahan. (humas)